gemod.org – Dunia game selalu penuh dengan antisipasi. Ketika sebuah game diumumkan, penggemar biasanya penuh dengan harapan, dan ekspektasi mereka sangat tinggi. Namun, kadang-kadang, hasil akhir tidak sesuai dengan harapan. Beberapa game yang mengecewakan fans ini bahkan sering menjadi topik panas di forum-forum game, karena banyak yang merasa dibohongi atau tidak puas dengan apa yang mereka dapatkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 game yang mengecewakan fans, yang mengingatkan kita bahwa meskipun hype itu besar, terkadang hasil akhirnya bisa sangat jauh dari harapan.

Baca Juga: Penyebab Game Indonesia Kalah Saing dengan Game Luar

Pengalaman Pahit dengan Game yang Mengecewakan Fans

1. Cyberpunk 2077: Antara Harapan dan Realita

Cyberpunk 2077 adalah salah satu game yang mengecewakan fans terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Setelah bertahun-tahun pengembangan, game ini akhirnya dirilis pada akhir 2020 dengan hype yang luar biasa. Banyak yang menantikan pengalaman dunia terbuka dengan grafis yang memukau dan cerita yang mendalam. Namun, kenyataannya jauh dari harapan.

Bugs yang melimpah, performa yang buruk di beberapa platform, dan AI yang kacau membuat game ini lebih banyak membuat frustrasi daripada kesenangan. Meskipun game ini akhirnya diperbaiki dengan beberapa pembaruan dan patch, peluncuran yang kacau tetap meninggalkan rasa kecewa yang mendalam bagi penggemarnya. Bagi banyak orang, ini adalah contoh nyata bagaimana game yang mengecewakan fans bisa merusak reputasi developer yang sudah sangat terkenal seperti CD Projekt Red.

2. No Man’s Sky: Perjalanan yang Panjang untuk Pemulihan

Pada awal perilisannya, No Man’s Sky hampir menjadi sinonim dengan kekecewaan. Game ini dijanjikan sebagai sebuah dunia luar angkasa yang luas dan tak terbatas, dengan ribuan planet untuk dijelajahi dan banyak fitur canggih lainnya. Namun, kenyataannya adalah game ini jauh dari apa yang dijanjikan. Fans merasa tertipu karena fitur-fitur utama yang mereka harapkan tidak ada dalam game saat dirilis.

Namun, developer Hello Games tidak menyerah. Mereka melakukan pembaruan besar-besaran dan akhirnya berhasil mengubah No Man’s Sky menjadi game yang jauh lebih baik. Meskipun begitu, bagi banyak pemain, rasa kecewa awal tetap membekas, dan No Man’s Sky tetap menjadi contoh game yang pernah mengecewakan fans tapi berhasil pulih.

Baca Juga: 7 Game Platformer Terbaik yang Harus Dicoba

3. Anthem: Janji yang Tidak Tertunaikan

Anthem adalah game online yang dikembangkan oleh BioWare, dan pada awalnya, game ini dijanjikan sebagai sesuatu yang luar biasa. Dari trailer dan demo awal, game ini terlihat sangat menjanjikan dengan dunia terbuka yang kaya, aksi yang intens, dan berbagai fitur menarik. Namun, saat dirilis pada 2019, Anthem ternyata sangat mengecewakan.

Gameplay yang monoton, masalah teknis, dan sistem progresi yang buruk membuat game ini sulit untuk dinikmati. Banyak penggemar BioWare merasa kecewa karena mereka mengharapkan game yang jauh lebih baik, mengingat prestasi developer ini dengan seri seperti Mass Effect. Anthem akhirnya ditinggalkan oleh banyak pemain, dan BioWare pun mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan pengembangan lebih lanjut.

4. Fallout 76: Kekecewaan yang Besar untuk Penggemar Fallout

Setelah kesuksesan besar dari Fallout 3 dan Fallout: New Vegas, para penggemar sangat menantikan Fallout 76. Bethesda, developer di balik seri ini, menjanjikan dunia baru yang lebih besar dan lebih ambisius. Namun, saat game ini dirilis pada tahun 2018, banyak fans yang merasa kecewa. Server yang sering down, bug yang mengganggu, dan gameplay yang tidak sesuai dengan standar tinggi yang ditetapkan oleh seri Fallout sebelumnya membuat banyak pemain merasa tidak puas.

Walaupun Bethesda kemudian berusaha memperbaiki game ini dengan berbagai pembaruan dan ekspansi, rasa kecewa yang ditinggalkan oleh peluncuran yang penuh masalah ini tetap ada. Fallout 76 menjadi salah satu game yang mengecewakan fans paling besar dalam sejarah.

5. Star Wars: Battlefront II (2017): Mikrotransaksi yang Menghancurkan Pengalaman

Star Wars: Battlefront II (2017) adalah game yang sangat dinantikan oleh penggemar Star Wars dan pemain game FPS. Namun, meskipun game ini menawarkan grafis yang luar biasa dan pertempuran yang seru, masalah muncul dalam sistem mikrotransaksi yang kontroversial. Penggemar merasa bahwa game ini lebih fokus pada uang daripada pengalaman bermain yang seharusnya.

Mikrotransaksi yang memengaruhi kemampuan pemain dan progres dalam game, serta loot box yang sangat mengganggu, membuat banyak pemain kecewa. Reaksi negatif dari fans begitu besar sehingga EA, developer game ini, akhirnya menghapus sebagian besar mikrotransaksi dalam game. Meskipun game ini akhirnya diperbaiki dan diberikan konten tambahan secara gratis, penggemar merasa terluka dan banyak yang tidak bisa melupakan betapa game yang mengecewakan fans ini sangat merusak reputasinya.

6. Mass Effect: Andromeda – Masalah pada Warisan yang Hebat

Mass Effect adalah salah satu seri RPG terbaik yang pernah ada, dan ketika Mass Effect: Andromeda diumumkan, para penggemar sangat antusias. Namun, begitu game ini dirilis pada tahun 2017, harapan itu langsung sirna. Wajah karakter yang aneh, animasi yang buruk, dan cerita yang terasa tidak semenyenangkan trilogi sebelumnya membuat banyak penggemar merasa kecewa.

Banyak yang merasa bahwa game ini tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh seri Mass Effect sebelumnya. Meskipun ada upaya dari developer untuk memperbaiki masalah dengan patch, kerusakan reputasi sudah terjadi. Mass Effect: Andromeda menjadi salah satu contoh game yang mengecewakan fans, terutama bagi mereka yang telah mencintai trilogi Mass Effect sebelumnya.

7. The Division 2: Potensi yang Tidak Tercapai

The Division 2 adalah sekuel dari game populer The Division yang dirilis pada 2019. Setelah kegagalan The Division pertama yang terkesan tidak fokus dan kurang memuaskan, banyak yang berharap bahwa sekuelnya akan memperbaiki semua masalah yang ada. Meskipun banyak aspek dari The Division 2 yang disukai, seperti dunia terbuka yang luas dan gameplay yang solid, ada beberapa masalah besar yang membuat game ini terasa tidak mencapai potensi penuhnya.

Masalah terbesar yang dihadapi adalah kurangnya inovasi dalam gameplay dan kesulitan dalam menjaga daya tarik jangka panjang. Meskipun game ini memiliki basis penggemar yang setia, banyak yang merasa kecewa karena game ini tidak menawarkan pengalaman baru yang segar dan terkadang terasa repetitif.

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *